Pentingnya Latihan Lompat Tali Bagi Praktisi Beladiri

manfaat skipping
Latihan lompat tali atau skipping atau jumping rope sangat baik bagi kesehatan. Tidak hanya itu saja, berbagai keuntungan lain bisa kamu rasakan. Kalau kamu ingin meningkatkan kemampuan beladiri, latihan tersebut sangat disarankan untuk dilakukan secara rutin. Nah, apa sajakah manfaat dari latihan lompat tali? Termasuk bagaimana cara melakukan skipping yang tepat?

Manfaat Berlatih Lompat Tali

manfaat latihan skipping
Sumber Foto: shop.excite.co.id
Gerakan dalam lompat tali sangat sederhana, dan tidak memerlukan peralatan yang mahal. Tempat yang dibutuhkan juga tidak begitu luas. Tetapi di balik kesederhanaan tersebut, ternyata aktivitas fisik tersebut sangat efektif, dan memberikan banyak manfaat bagi tubuh.

Nah, bagi kamu praktisi beladiri, selalu menyempatkan untuk melakukan skipping di setiap sesi latihan sangat disarankan. Apa sajakah manfaat latihan skipping, terutama bagi yang berminat menekuni ilmu seni beladiri?

  • Efektif Meningkatkan Stamina


Stamina adalah faktor penting bagi praktisi beladiri. Apalagi kalau kamu ingin menekuninya sebagai atlet olahraga beladiri. Berdasarkan riset ilmiah, latihan skipping selama 10 menit dengan frekuensi 120 rotasi setiap menitnya, setara dengan kamu berenang sepanjang 660 meter, bermain dua set tenis tunggal, atau jogging selama 30 menit.

Semakin lama kamu bisa melakukan lompat tali, pastinya memberikan hasil yang sangat signifikan bagi stamina. Kapasitas kardiovaskular yang kian besar, dengan otomatis bisa meningkatkan endurance atau daya tahan. Sehingga kamu bisa melakukan latihan lebih lama, dan sangat berguna saat menjalani pertandingan.

Dengan stamina yang handal, kamu mampu bertahan lebih lama saat bertanding. Serangan yang dilancarkan tetap kuat, cepat dan tepat. Sehingga peluang memenangkan pertarungan semakin besar.

Selain bisa meningkatkan stamina, berlatih lompat tali juga bisa membakar kalori dengan efektif hingga 14 kalori per menitnya. Dengan begitu, lemak jahat di dalam tubuh mudah disingkirkan. Berat badan yang berlebihan juga bisa teratasi. Jadi, latihan ini juga sangat efektif bagi yang ingin memiliki berat badan yang ideal.

  • Gerakan Semakin Lincah


Kelincahan adalah kemampuan sangat penting bagi setiap praktisi beladiri. Footwork atau gerak kaki yang lincah sangat diperlukan saat berhadapan dengan lawan. Kalau gerakannya semakin lincah, maka lebih mudah mengantisipasi serangan lawan. Termasuk bisa melancarkan serangan balik, dengan lebih tepat dan cepat.

Nah, kamu bisa melatihnya dengan melakukan berbagai variasi gerakan skipping. Dengan begitu, secara efektif bisa meningkatkan kelincahan gerakan kaki. Latihan yang tepat dan rutin, tentunya akan memberikan hasil yang memuaskan.

Dengan melakukan berbagai variasi gerakan skipping, maka sangat bermanfaat untuk pembentukan otot. Kamu bisa melakukan set interval dengan intesitas tinggi, khususnya ketika memakai weighted jump rope, agar bisa membentuk otot pada bagian lower body dan upper body.

Itulah kenapa para petinju legendaris, seperti Muhammad Ali, Mike Tyson, sangat disiplin untuk selalu melakukan skipping. Sprinter handal seperti Usain Bolt selalu memanfaatkan latihan lompat tali sebelum perlombaan. Karena memang sangat efektif untuk meningkatkan performa atletik.

Referensi variasi latihan skipping bisa disimak di artikel 10 Skipping Rope Exercises for a Better Body dari www.bloomtofit.com.

  • Menambah Kekuatan Serangan


Bila serangannya lemah, tentunya tidak memberikan efek berat bagi lawan. Untuk itu, praktisi beladiri harus senantiasa meningkatkan tenaga atau kekuatan serangannya. Nah, salah satu latihan yang bisa meningkatkan power atau tenaga adalah dengan berlatih lompat tali.

Latihan skipping termasuk dalam jenis latihan plyometrics dengan intensitas rendah. Itulah kenapa aktivitas fisik tersebut mudah dilakukan oleh siapa saja. Meskipun kamu baru memulai aktivitas olahraga atau berlatih beladiri.  

Plyometrics secara umum merupakan jenis latihan yang dirancang secara khusus, dengan maksud meningkatkan tenaga. Berbagai gerakannya memadukan antara kecepatan dan tenaga. Kegiatan ini menyertakan gerakan dengan karakteristik yang eksplosif. Sehingga tidak direkomendasikan untuk orang yang baru memulai berolahraga.

Panduan Penting Saat Berlatih Lompat Tali

panduan skipping
Sumber Foto: fitbodltd.com
Melihat manfaatnya bagi praktisi beladiri, maka sempatkan diri untuk melakukan skipping saat berlatih beladiri. Supaya hasilnya bisa dirasakan secara signifikan, penting untuk menyimak berbagai ketentuan di bawah ini.

  • Sebagai Gerakan Pemanasan Sebelum Berlatih Beladiri


Aktivitas skipping selama beberapa menit sebelum masuk sesi latihan, mampu meningkatkan suhu tubuh dan denyut jantung. Cara pemanasan tersebut, sangat bagus sebagai persiapan mental sebelum memulai latihan beladiri. Metode itu juga sekaligus bisa menekan risiko cedera selama berlatih, dan juga meningkatkan performa ketika berlatih.

  • Sebagai Gerakan Pendinginan Setelah Latihan


Tidak hanya berguna untuk pemanasan, latihan lompat tali juga berfungsi sebagai gerakan pendinginan atau cooling down. Tetapi kamu melakukan skipping dengan intensitas lebih rendah. Manfaat dari kegiatan tersebut adalah untuk mengeluarkan asam laktat yang terakumulasi pada otot.

Asam laktat dihasilkan selama menjalani latihan. Bila kadar asam tersebut bisa diturunkan, maka membantu mengurangi rasa pegal, yang dirasakan sesudah latihan. Apalagi bagi yang sangat jarang berolahraga, rasa pegalnya begitu terasa bila proses pendinginan tidak dilakukan secara maksimal.

  • Sebagai Peningkat Stamina dan Daya Tahan


Kamu bisa menjadikan aktivitas skipping sebagai latihan tersendiri. Tujuannya  agar bisa meningkatkan daya tahan dan stamina. Metode HIIT (High Intensity Interval Training) bisa diterapkan. Agar memberikan hasil latihan yang sangat signifikan.

Koordinasi tubuh, balance atau keseimbangan, sinkronisasi, dan fokus adalah elemen paling penting dalam latihan skipping. Single Hop adalah variasi latihan termudah dalam jump rope. Nah, bila kamu sudah menguasainya bisa mencoba variasi gerakan lain, seperti melompat dengan satu kaki, untuk semakin meningkatkan keseimbangan tubuh.

Lompatan tidak perlu terlalu tinggi, yang terpenting tali bisa melewati bagian bawah kaki. Saat mendarat jangan gunakan tumit. Tetapi dengan cara jinjit. Tujuannya agar tidak mudah lelah. Dengan begitu, kamu pun bisa melakukan skipping lebih lama.

Tips Memilih Jump Rope yang Tepat

tips membeli tali skipping
Sumber Foto: thisisstory.com
Saat ini beragam model dan merek jump rope beredar luas di pasaran. Bagi yang tidak memahami efektifitasnya, bisa saja salah salam membelinya. Biasanya bagi yang masih pemula akan merasa kesulitan saat menggunakan jump rope dengan bobot lebih ringan. Mereka akan lebih nyaman saat menggunakan tali skipping yang lebih berat.

Kalau kamu baru ingin memulai latihan lompat tali, sangat disarankan untuk menghindari tali yang terlalu tipis. Sebaiknya lebih memilih jump rope dengan tali berbahan PVC ringan atau tali karet atau plastik. Tujuannya agar kamu bisa mempelajari ritmenya dengan lebih baik.

Karena terbilang tidak awet, disarankan untuk tidak membeli yang talinya berbahan kain. Agar tidak mengganggu pergerakan, jangan membeli skipping rope dengan model besi tambahan di ujung talinya. Jadi antara tali dan pegangan harus terhubung langsung, tanpa adanya tambahan besi pengait.

Jump rope yang ideal adalah yang bobotnya ringan, dan bisa berputar dengan cepat. Oleh karenanya, sangat penting memerhatikan berbagai panduan penting tersebut. Pada umumnya setiap toko olahraga selalu menyediakan alat skipping tersebut. Bila tidak menjumpainya, bisa membelinya secara online.

Cek di sini untuk rekomendasi produk tali skipping berkualitas.

Baca Juga: 9 Manfaat Beladiri Bila Dilatih Secara Disiplin


Sumber Referensi





https://www.fimela.com/beauty-health/lompat-tali-olahraga-kardio-pesaing-lari-130109w.html

http://www.bloomtofit.com/10-skipping-rope-exercises-for-a-better-body


Komentar

Posting Komentar