Setiap orang memiliki alasan tersendiri, saat memutuskan
berlatih beladiri. Ada yang ingin memiliki kemampuan melindungi diri, memelihara kesehatan, dan sebagai sarana mencetak prestasi. Bila jalur prestasi lebih dipilih, tentunya kamu harus
belajar lebih keras, dibandingkan siswa beladiri lainnya. Nah, bagaimana dengan kamu?
Belajar Beladiri
Pastinya Sangat Menyehatkan
Sumber: blackbelttraininggroup.com |
Jadi sangat tepat dijadikan aktivitas rutin, atau bagi yang
serius ingin menurunkan kadar lemak jahat di dalam tubuhnya. Dengan begitu berat
tubuh lebih ideal, bentuk tubuh terlihat lebih menawan, dan pastinya tubuh
terasa semakin sehat serta bugar.
Supaya terhindar dari cedera, pastikan kamu selalu mengikuti
instruksi pelatih sebelum dan sesudah melakukan latihan. Sesi pemanasan harus
dilakukan secara benar, dan maksimal. Karena bila tidak, bisa saja terjadi
cedera otot, ketika sedang mengikuti latihan.
Agar hasil latihan lebih terlihat hasilnya, harus keluarkan segala
kemampuan. Jangan sayang untuk keluarkan tenaga saat melatih tendangan dan
pukulan. Dengan cara ini, hasil berlatih beladiri akan terlihat lebih
memuaskan.
Sudah Sehat Dapat
Bonus Ketrampilan Beladiri
Sumber: www.barrieracademy.com |
Berlatih beladiri tidak hanya bisa membuat tubuh lebih bugar
dan sehat saja, tetapi juga bisa mempunyai ketangkasan beladiri. Kemampuan
membeladiri tentunya sangat berguna, agar tidak sampai menjadi korban
kejahatan. Mengingat aksi kriminalitas bisa terjadi kapan saja dan dimana saja.
Bila kamu sudah membekali diri dengan kemampuan beladiri,
pastinya lebih percaya diri untuk melawan aksi kejahatan. Baik yang menimpa
diri sendiri maupun yang dialami orang lain. Jadi sangat jelas, bukan? Betapa
pentingnya berlatih beladiri dengan lebih serius.
Sangatlah jelas kalau belajar beladiri, bukan untuk
menyakiti atau menindas orang lain. Termasuk bukan untuk berkelahi, hanya untuk
menunjukkan kehebatannya. Tetapi justru untuk melindungi dan menyelamatkan
sesama. Menghindari perkelahian adalah cara yang selalu diajarkan oleh master
beladiri.
Nah, karena itu pergunakan kemampuan ilmu beladiri kamu
untuk kebaikan, dan melindungi diri. Sehingga kala berhadapan dengan situasi
buruk, seperti aksi pembegalan, perampokan, penganiayaan, pelecehan seksual,
dan sebagainya, kamu bisa mengatasinya dengan tepat.
Salurkan Minat
Melalui Jalur Prestasi
Sumber: www.iwuf.org |
Kesehatan tubuh dan kemampuan beladiri sudah kamu dapatkan,
dengan rajin mengikuti setiap sesi latihan beladiri. Nah, kamu juga bisa
mencetak prestasi gemilang, dengan mengikuti berbagai kompetisi atau
pertandingan beladiri. Secara umum, sangat banyak even pertandingan mulai dari
skala lokal, regional, nasional, hingga internasional.
Menjadi atlet beladiri adalah salah satu jalur menuju
kesuksesan di masa mendatang. Bila kamu memiliki prestasi sangat membanggakan,
bisa terbantu dalam mencari sekolah atau perguruan tinggi berkualitas. Bahkan
hingga bea siswa menuntut ilmu hingga ke luar negeri. Apakah kamu juga memiliki
impian menimba ilmu setinggi mungkin?
Saat menjadi atlet, kamu tak hanya bisa mengoleksi medali
pertandingan saja. Tetapi juga pengalaman berharga, jaringan pertemanan semakin
luas, bisa berkunjung ke berbagai daerah bahkan berbagai negara, dan tak lupa
juga pasokan finansial yang jumlahnya besar.
Karena biasanya setiap memenangkan kejuaraan tertentu, kamu
akan memperoleh uang pembinaan dari pemerintah. Besarannya hingga ratusan
hingga milyaran rupiah. Tergantung dari ajang kompetisi yang berhasil kamu
menangkan. Bila levelnya sudah internasional, pastinya semakin besar bonus yang
bisa didapatkan.
Ingin Berprestasi di
Bidang Olahraga Beladiri?
Sumber: jeetkunedoacademy.blogspot.co.id |
Dalam pertandingan, Wushu terbagi atas dua macam kategori,
yakni Wushu Taolu dan Wushu Sanda (Baca; Santa). Wushu Taulo berupa peragaan
jurus, baik jurus tangan kosong maupun menggunakan senjata, seperti pedang,
tombak, dan golok.
Sedangkan Wushu Sanda menjadi ajang bagi kamu untuk
mengaplikasikan seluruh ilmu beladiri, yang sudah kamu pelajari di sasana.
Dengan begitu, kamu bisa melihat hasil berlatih di arena pertarungan. Percaya
diri saat berada di gelanggang harus dimiliki, tetapi tetap tidak boleh
meremehkan lawan.
Tenang saja, pertarungan dalam Wushu Sanda tetap mengutamakan
keamanan, dan keselamatan para petarungnya. Setiap peserta akan menggunakan
berbagai pelindung, seperi helm pelindung kepala, body protector, pelindung kemaluan, dan pelindung gigi, dan
pelindung kaki.
Nah, perguruan beladiri yang bisa mengantarkan kamu ke jalur
prestasi di Wushu Sanda, salah satunya adalah Jeet Kune Do Ciek Jien Tao. Perguruan beladiri berbasis Kungfu ini,
sudah mengantarkan banyak atlet berprestasi hingga ke level dunia.
Bagi kamu yang berada di Yogyakarta dan sekitarnya, bisa
bergabung untuk berlatih Jeet Kune Do di Sasana Graha Karbol AAU, dan Sasana
ATK (Akademi Teknologi Yogyakarta). Kedua lokasi tersebut sangat strategis,
yang mudah diakses dari mana saja. Baik dengan kendaraan pribadi maupun
kendaraan umum.
Sasana Graha Karbol beralamat di Jalan Senopati No.9
Yogyakarta (Sebelah Timur Tamar Pintar). Contact Person, Hasan 0898-5000-747.
Jadwal latihannya, setiap hari Kamis dan Minggu jam 4 sore (16.00 – 18.00).
Sedangkan Sasana ATK berlokasi di Gedung Auditorium ATK,
Jalan Parangtritis Kilometer 5 (Ring Road Selatan). Contact Person, Amin 08966-111-7879.
Jadwal latihannya, setiap hari Selasa dan Jumat jam 5 sore (17.00 – 19.00).
Siswa Jeet Kune Do bisa memilih kelas reguler atau kelas
atlet. Siswa yang ingin ikut berlatih minimal sudah berusia 7 (tujuh) tahun. Sedangkan
usia maksimal siswa adalah 60 tahun.
Putra dan putri boleh ikut berlatih
beladiri ini. Bagi yang serius ingin menempuh jalur prestasi harus mengikuti
kelas atlet. Dengan begitu, bisa tersalurkan untuk mencapai prestasi yang
diinginkan.
Nah, itulah sekilas informasi bagi kamu, yang ingin
tersalurkan minat dan bakatnya di bidang beladiri. Segera daftarkan diri kamu,
agar bisa memulai latihan secepatnya. Untuk ciptakan prestasi, dan banggakan Tanah
Air tercinta.
Komentar
Posting Komentar