Seni beladiri terus
berkembang seiring dengan perkembangan zaman. Keberadaannya tidak lagi hanya
untuk membeladiri saja. Tetapi juga guna mendukung kesehatan, dan jalur meraih
prestasi. Sudahkah kamu berlatih beladiri dengan optimal? Apakah pencapaian
yang kamu harapkan dari berlatih beladiri?
Menumbuhkan Sikap Heroik
Sumber: www.cineplex.com |
Banyak sekali atlet, praktisi dan ahli beladiri di
penjuru dunia menjadi terkenal dan kaya dari segi finansial, karena
kepiawaiannya meragakan adengan seni beladiri. Kemahiran ilmu beladirinya telah
mampu meningkatkan kapasitas pribadinya dan mengharumkan nama bangsanya di mata
dunia.
Sebut saja Iko Uwais (Pencak Silat), Joe Taslim
(Judo), Bruce Lee, Jacky Chan, Jet Lee (Kung Fu), Steven Seagal (Aikido) dan
masih banyak bintang besar lainnya. Mungkin, kamu juga bisa
termasuk di dalam daftarnya.
Cerita-cerita para master beladiri pun tidak pernah
lekang oleh zaman. Seperti diantaranya tokoh terkenal Si Pitung, Wong Fei Hung,
Ip Man dan Bruce Lee. Kisah kepahlawanannya banyak diceritakan melalui film
komersial. Bioskop selalu penuh sesak dengan pecinta tontonan laga ini.
Berlatihlah dengan
Tekun, Agar Kemampuan Semakin Meningkat
Sumber: Newswire.com |
Keberanian menumpas kejahatan dan menolong tanpa
pamrih adalah pesan yang banyak disampaikan kepada para penontonnya. Kisah
penuh jiwa pemberani akan menginspirasi siapa pun. Rasa heroik yang muncul
ketika menontonnya, terkadang membuat seseorang ingin menjadi idolanya.
Untuk mempraktekannya di dunia nyata membutuhkan
mental dan keberanian yang besar. Tapi bila bisa melakukannya adalah kepuasan
tersendiri. Tapi tentunya tidak mau konyol sekedar mempunyai nyali besar.
Pengetahuan ilmu beladiri sangat dibutuhkan.
Dibutuhkan ketekunan dan kesabaran, jika
ingin menguasai ilmu beladiri. Sehingga akan berimbas dalam kehidupan
sehari-hari. Menjadi pribadi yang sabar dan tekun dalam segala hal. Semakin
tinggi tingkatan ilmu beladiri yang dipelajari akan mampu membuat seseorang
lebih bijaksana, rendah hati dan tidak sombong.
Menekuni Beladiri Sebagai Sarana Mencetak Prestasi
Tidak heran bila banyak lembaga pemerintah, pihak
swasta, sekolah atau pun kampus yang menyediakan ruang, dan dukungan besar
kepada para anak didiknya untuk mengembangkan diri melalui olahraga beladiri.
Banyak yang telah merasakan manfaatnya, mungkin kamu adalah salah satunya.
Sekedar mengolah fisik untuk kebugaran, pertahanan
diri atau mendulang prestasi adalah pilihan Anda. Ilmu beladiri tidak
memberikan batasan bagi yang ingin belajar. Selama untuk kebaikan, ilmu
beladiri wajib dipelajari siapapun.
Mempersiapkan diri merupakan cara terbaik sebelum hal
buruk terjadi. Dan bila kekerasan terjadi, kamu sudah tahu apa yang harus
dilakukan. Saat itu, mungkin anda akan mulai berpikir bahwa kemahiran itu
sangat perlu.
Bagi
kamu yang berada di Yogyakarta dan sekitarnya, bisa bergabung untuk berlatih
Jeet Kune Do di Sasana Graha Karbol AAU, dan Sasana ATK (Akademi Teknologi
Yogyakarta). Kedua lokasi tersebut sangat strategis, yang mudah diakses dari
mana saja. Baik dengan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum.
Sasana
Graha Karbol beralamat di Jalan Senopati No.9 Yogyakarta (Sebelah Timur Tamar
Pintar). Contact Person, Hasan 0898-5000-747. Jadwal latihannya, setiap hari
Kamis dan Minggu jam 4 sore (16.00 – 18.00).
Sedangkan
Sasana ATK berlokasi di Gedung Auditorium ATK, Jalan Parangtritis Kilometer 5
(Ring Road Selatan). Contact Person, Amin 08966-111-7879. Jadwal latihannya,
setiap hari Selasa dan Jumat jam 5 sore (17.00 – 19.00).
Siswa Jeet
Kune Do bisa memilih kelas reguler atau kelas atlet. Siswa yang ingin ikut
berlatih minimal sudah berusia 7 (tujuh) tahun. Sedangkan usia maksimal siswa
adalah 60 tahun. Putra dan putri boleh ikut berlatih beladiri ini.
Bagi yang
serius ingin menempuh jalur prestasi harus mengikuti kelas atlet. Dengan
begitu, bisa tersalurkan untuk mencapai prestasi yang diinginkan. Kamu akan
disalurkan di berbagai turnamen Wushu Sanda. Sehingga tersedia banyak peluang
medapatkan medali kemenangan.
Komentar
Posting Komentar