Kamu ingin memiliki tubuh yang sehat, dan postur yang bagus?
Salah satu aktivitas yang bisa dilakukan adalah lari. Olahraga ini relatif
murah, dan bisa dilakukan dimana saja. Meskipun gerakannya terlihat mudah,
tetapi harus menerapkan teknik yang tepat. Agar bisa merasakan hasil yang lebih
optimal. Nah, apa saja yang penting diperhatikan saat melakukan olahraga lari?
Perhatikan Teknik
Saat Olahraga Lari
Sumber Foto: www.livescience.com |
Teknik olahraga lari yang tepat harus senantiasa diterapkan
di setiap sesi latihan. Supaya bisa menghindari risiko cedera, dan kamu bisa
merasakan hasil latihan yang lebih optimal. Nah, bagaimana sebenarnya teknik
berlari yang benar?
1.
Kondisi tubuh harus rileks
2.
Kepala harus tegak dengan pandangan horizontal
atau menatap lurus ke depan
3.
Badan tidak bungkuk atau tegak, dan sedikit
condong ke depan
4.
Tidak perlu mengangkat kaki terlalu tinggi.
Melangkahlah dengan nyaman, dan lurus
5.
Ketika berlari tumpuan bukan pada ujung kaki,
tetapi pada pertengahan kaki (telapak kaki bagian tengah sedikit ke depan)
6.
Posisi bahu jangan diangkat, jadi tetap santai
7.
Posisi tangan agak menggenggam, dan lengan
membentuk sudut 90 derajat. Ayunkan lengan dengan rileks dan kontinyu. Biarkan
lengan mengayun dengan rileks di samping tubuh
8.
Aturlah irama dan juga panjang langkahnya,
supaya lebih tepat dan dilakukan secara teratur. Jadi langkah tidak terlalu
pendek dan juga tidak terlalu panjang
9.
Jangan menekan langkah terlalu keras saat
mendarat ke tanah. Tetapi melangkahlah seakan-akan mendorong ke bagian depan
atau propulsive
Nah, dengan penerapan berbagai teknik berlari di atas, maka bisa memberikan hasil yang efektif, dan menghindarkan kamu dari cedera. Agar risiko cedera bisa dicegah, jangan lupa untuk menggunakan sepatu lari yang nyaman. Gunakan pula pakaian yang nyaman, dan mudah menyerap keringat.
Bila masih pemula biasanya akan kerepotan untuk menerapkan berbagai
teknik berlari tersebut. Tetapi kalau sudah terbiasa, maka teknik lari yang
benar akan terbentuk. Untuk itu, kamu harus giat berlatih dan berkelanjutan. Dengan
begitu, secara otomatis postur tubuh terbentuk lebih baik, dan bisa melakukan
teknik berlari dengan tepat.
Pola Latihan Guna
Menguatkan Otot Perut dan Otot Pinggang
Penting diketahui bahwa otot perut dan pinggang yang kuat,
sangat diperlukan supaya tubuh tidak bungkuk atau bisa berdiri dengan tegak. Penguatan
lengan dan tungkai juga penting, supaya tubuh semakin proporsional.
Berikut ini berbagai pola latihan yang bisa dilakukan, agar
bisa meningkatkan otot pinggang dan otot perut.
1. Push Up on The Wall
Sumber Foto: www.fitgirlcode.com |
Tujuan latihan ini untuk meningkatkan kekuatan otot lengan. Caranya
dengan berdiri di depan dinding, dan tempelkan kedua telapak tangan di dinding.
Kedua tangan dibuka selebar bahu. Nah, kemudian lakukan gerakan push up. Lakukan gerakan tersebut 8 -10
repetisi, dan bisa diulang 5-10 set.
2. High Knees
Sumber Foto: womensrunninguk.co.uk |
Latihan ini bermanfaat untuk menguatkan otot paha. Sekaligus
melatih refleks postur yang tepat ketika berlari. Cara melakukannya dengan
menghadap ke dinding, dengan jarak dua kaki. Tangan dibuka selebar bahu, dan
kedua telapak ditempelkan pada dinding.
Lalu, tubuh dicondongkan sedikit ke arah dinding.
Selanjutnya, paha kanan diangkat membentuk sudut 90 derajat, dan dilakukan
bergantian dengan paha kiri. Posisi pinggang harus stabil, jadi tidak goyang ke
kanan dan ke kiri.
Lakukan gerakan tersebut secara perlahan, dan cobalah untuk
meningkatkan kecepatan seperti sedang berlari. Gerakan ini bisa diulang 10-20
repetisi.
3. Back Up
Sumber Foto: runner.id |
Tujuan latihan ini adalah membentuk otot pinggang yang
sempurna. Jadi tidak tinggi sebelah. Cara
melakukannya dengan telungkup di lantai. Posisi tangan dan kaki lurus.
Kemudian angkat bagian tubuh atas setinggi mungkin, dengan menggenggam benda tertentu. Tujuannya agar gerakannya seimbang. Kamu bisa memegang botol minum atau Swiss Ball.
Kemudian angkat bagian tubuh atas setinggi mungkin, dengan menggenggam benda tertentu. Tujuannya agar gerakannya seimbang. Kamu bisa memegang botol minum atau Swiss Ball.
Saat mengangkat tubuh bagian atas harus ditahan selama 2-3
detik. Kemudian kembali ke posisi awal. Kamu bisa melakukan latihan ini
sebanyak 8-10 repetisi, dan mengulangnya dalam beberapa set.
4. Arm Swing
Sumber Foto: runner.id |
Target latihan ini adalah agar teknik ayunan tangan semakin
baik. Untuk melakukannya dengan berdiri, dan melangkahkan kaki kanan ke depan
layaknya posisi lunge. Kemudian tekuk
siku membentuk sudut 90 derajat.
Selanjutnya, gerakkan lengan kanan ke arah belakang,
sedangkan lengan kiri ke depan. Tanpa mengubah posisi kaki, lakukan gerakan
tersebut secara bergantian.
Ayunkan lengan dengan rileks, seakan kamu sedang berlari. Gerakan ini bisa dilakukan sebanyak 10-15 repetisi. Sesudah itu lakukan pula dengan posisi kaki kiri di depan.
Baca Juga
Bahaya Pakai Jaket Parasut Saat Olahraga Lari
Ayunkan lengan dengan rileks, seakan kamu sedang berlari. Gerakan ini bisa dilakukan sebanyak 10-15 repetisi. Sesudah itu lakukan pula dengan posisi kaki kiri di depan.
Baca Juga
Bahaya Pakai Jaket Parasut Saat Olahraga Lari
Sumber Referensi
http://runner.id/blog/mengenal-teknik-lari-yang-benar/
Berita Olahraga terupdate seputar Olahraga Sepak Bola Tim Manchester United
BalasHapusGabung bersama Fans MU Ikuti terus Update Setiap Harinya.